Langsung ke konten utama

Mengawal Pelatihan Leadership Pimpinan IPM Ranting MTs Muhammadiyah 5 Payaman

Mengawal Pelatihan Leadership Pimpinan IPM Ranting MTs Muhammadiyah 5 Payaman

Sebagai pembina IPM Ranting MTs Muhammadiyah 5 Payaman, saya memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak IPM menjadi kader yang hebat. Oleh karena itu, saya mengawal pelatihan leadership pimpinan IPM Ranting MTs Muhammadiyah 5 Payaman yang baru terbentuk.

Pelatihan leadership ini sangat penting bagi anak-anak IPM karena mereka akan mempelajari tentang cara menjadi pemimpin yang efektif dan efisien. Mereka akan belajar tentang bagaimana mengelola organisasi, membuat keputusan yang tepat, dan berkomunikasi dengan efektif.

Memanfaatkan libur hari Jumat, anak-anak IPM mengikuti pelatihan leadership seharian. Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk mempelajari materi yang disampaikan.

Materi yang disampaikan meliputi administrasi, keorganisasian, kepemimpinan, dan protokoler. Anak-anak IPM sangat senang menerima materi ini. Bagi mereka ini hal yang baru

Setelah penyampaian materi, anak-anak berdiskusi dengan penuh semangat. Mereka saling bertanya dan berbagi pendapat tentang materi yang telah disampaikan. Kemudian, ada yang bertanya kepada narasumber tentang hal-hal yang belum jelas.

Dalam diskusi tersebut, salah satu peserta pelatihan mengusulkan agar pelatihan selanjutnya ada materi tentang manajemen organisasi. Saya sangat senang dengan usulan yang baik ini dan menerima dengan senang hati.

Usulan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak IPM dalam mengelola organisasi. Dengan materi tentang manajemen organisasi, anak-anak IPM dapat mempelajari tentang bagaimana mengelola sumber daya, membuat keputusan yang tepat, dan meningkatkan efisiensi organisasi.

Untuk biaya snack, anak-anak urunan secara sukarela. Mereka sangat bersemangat dalam membantu dan berkontribusi untuk kegiatan ini.

Terkait dengan makan siang, anak-anak makan di rumah masing-masing. Mereka memiliki waktu istirahat yang cukup untuk makan dan beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan di siang harinya

Saya sangat bangga dengan anak-anak IPM Ranting MTs Muhammadiyah 5 Payaman karena mereka telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa dan semangat yang tinggi dalam mempelajari materi yang disampaikan.

Dengan pelatihan leadership ini, saya yakin bahwa anak-anak IPM Ranting MTs Muhammadiyah 5 Payaman akan menjadi kader yang hebat dan dapat memimpin organisasi dengan efektif dan efisien.

Penulis : Fathur Rohim Syuhadi

Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Pembentukan Identitas

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Kurikulum Merdeka, ada dua pendapat umum mengenai proses terbentuknya identitas, yaitu:  Identitas merupakan sesuatu yang terberi atau given. Identitas ini menempel secara alami pada seseorang atau kelompok. Contohnya, ciri fisik seperti warna kulit, rambut, dan mata. Identitas merupakan hasil dari desain atau rekayasa. Identitas ini berkaitan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya. Contohnya, jati diri sebuah bangsa yang merupakan hasil dari interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok. Identitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu identitas individu dan identitas kelompok. Keduanya memiliki faktor pembentuknya masing-masing.  Identitas nasional adalah ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, antara lain: Suku bangsa, Agama, Kebudayaan, Bahasa.  Beberapa contoh identitas nasional Indonesia, antara lain: Pancasila, Bendera Mera...

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan karya ilmiah adalah bagian awal dari sebuah karya tulis yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, alasan mengapa topik tersebut penting, dan tujuan dari penelitian atau penulisan tersebut. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk memahami konteks, relevansi, dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.  Isi Pendahuluan Karya Ilmiah: Latar Belakang: Menjelaskan konteks permasalahan atau fenomena yang menjadi dasar penelitian atau penulisan. Latar belakang harus memberikan alasan mengapa topik tersebut relevan dan penting untuk diteliti atau ditulis.  Rumusan Masalah: Menyatakan pertanyaan atau masalah spesifik yang akan diteliti atau dijawab dalam karya ilmiah. Rumusan masalah harus jelas, terukur, dan relevan dengan latar belakang yang sudah dijelaskan.  Tujuan Penelitian/Penulisan: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan ber...

Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas

Mengenali dan Menyadari Keragaman Identitas Sikap kita terhadap keragaman di negara Indonesia seharusnya mencerminkan penghargaan, pemahaman, dan keterbukaan. Penting untuk memahami bahwa keragaman identitas adalah bagian alami dari masyarakat. Setiap individu dan kelompok memiliki nilai-nilai, budaya, bahasa, dan identitas yang berbeda. Melalui sosialisasi, nilai-nilai dan identitas yang dianut seseorang atau kelompok dapat disebarkan kepada generasi berikutnya. Ini membantu dalam memahami dan melestarikan identitas yang berbeda. Dalam sebuah kelompok, perbedaan persepsi dan nilai adalah hal yang wajar. Untuk menciptakan identitas kelompok yang bersamaan, anggota kelompok harus mampu bernegosiasi dan mencari titik temu. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, etnis, dan bahasa. Sikap kita harus memandang kebinekaan ini sebagai sebuah kekuatan yang saling mendukung, bukan sebagai hambatan. Penting untuk berusaha mengenali dan memahami identitas orang lain di lua...