Langsung ke konten utama

Memodifikasi Puisi

 Dunia literasi juga punya cerita untaian kata yang mengikat hati penulisnya. Bukan saja penulis yang mampu menuangkan ide-ide kreatif. Namun juga terikat pada publik yang membaca karya tersebut.

     
Modifikasi dan Menciptakan Suatu Karya Tulis Sastra Puisi

        Perubahan baru dalam menciptakan suatu karya. Do you mean? Yah...., Mungkin inilah satu kunci dalam menulis adalah memodifikasi dan menciptakan suatu karya tulis. Modifikasi sendiri adalah bertujuan untuk menciptakan suatu yang baru, inovatif di karya seni tulis sastra kamu.

Memodifikasi kali ini bisa dilakukan lewat mana saja. Musik, cerpen, novel, film, komik dan banyak hal. Sebab puisi adalah karya sastra indah yang penuh makna.

So, topik hangat di hari ini adalah mencapai karya tulis dengan memodifikasi dan menciptakan hal yang baru. Disini akan saya jelaskan beberapa tahapan untuk menunjang sebuah karya tulis sastra kamu menarik perhatiannya bagi para pembaca, Check down:

1. Mengerjakan sesuatu dimulai dari judul puisi.
2.Carilah isi dalam bait syair yang mengajak pembaca merasakan/ filling yang membawa pembaca untuk fokus dan menarik perhatian pembaca.
3. Lakukan editing naskah. Itu bertujuan untuk mengetahui setiap bait ya nyambung atau tidak. Adakah typo pada tulisanmu. Adakah kecocokan isi tiap baitnya dengan judul yang kamu ambil.
4. Mintalah seseorang teman ataupun rekan mu untuk membaca hasil karya puisi.
5. Berbesar hati dan rendah hatilah ketika hasil karyamu di kritik dan dikomentar oleh orang lain maupun publik.
6. Tetaplah belajar dan belajar dalam mengasah kemampuan menulis mu. Dan Jangan pernah takut ataupun khawatir jika tulisanmu tidak dibaca orang ataupun tidak dihargai oleh publik. So, menurut saya, tidak ada karya tulis yang sia-sia. Buang pikiran burukmu jika di kritik, diberi saran dan dikomentar oleh publik.

Sebagai pelepas rasa rilex dengan materi yang saya berikan hari ini. Berikut karya puisi saya dan satu karya teman baik saya untuk para pembaca setia.


CONTOH PUISI 

CITA-CITA 
Karya : Husnul Abid

Tuhan yang baik 
Temani hambamu yang belum tau ini
Sejak kecil cita-cita ini apa ? 
Polisi, TNI, Dokter ketika ditanya guru sekolah jawabnya. 
Setelah dewasa selalu bilang bermanfaat bagi sesama.
Terbekatilah waktu yang tekun dan sabar
Membangun memori tumbuh manusia
Lalu bilang "Uang", aku menabung uang
Berilah aku rumah yang sederhana 
Bilamana hujan tidak basah, dan bilamana senja datang, tenang bisa pulang.
malam tidur, dan tubuh diatas kasur .

Zzzzzzzzzz

Paciran, 14 Januari 2025

Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Pembentukan Identitas

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Kurikulum Merdeka, ada dua pendapat umum mengenai proses terbentuknya identitas, yaitu:  Identitas merupakan sesuatu yang terberi atau given. Identitas ini menempel secara alami pada seseorang atau kelompok. Contohnya, ciri fisik seperti warna kulit, rambut, dan mata. Identitas merupakan hasil dari desain atau rekayasa. Identitas ini berkaitan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya. Contohnya, jati diri sebuah bangsa yang merupakan hasil dari interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok. Identitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu identitas individu dan identitas kelompok. Keduanya memiliki faktor pembentuknya masing-masing.  Identitas nasional adalah ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, antara lain: Suku bangsa, Agama, Kebudayaan, Bahasa.  Beberapa contoh identitas nasional Indonesia, antara lain: Pancasila, Bendera Mera...

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan karya ilmiah adalah bagian awal dari sebuah karya tulis yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, alasan mengapa topik tersebut penting, dan tujuan dari penelitian atau penulisan tersebut. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk memahami konteks, relevansi, dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.  Isi Pendahuluan Karya Ilmiah: Latar Belakang: Menjelaskan konteks permasalahan atau fenomena yang menjadi dasar penelitian atau penulisan. Latar belakang harus memberikan alasan mengapa topik tersebut relevan dan penting untuk diteliti atau ditulis.  Rumusan Masalah: Menyatakan pertanyaan atau masalah spesifik yang akan diteliti atau dijawab dalam karya ilmiah. Rumusan masalah harus jelas, terukur, dan relevan dengan latar belakang yang sudah dijelaskan.  Tujuan Penelitian/Penulisan: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan ber...

Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas

Mengenali dan Menyadari Keragaman Identitas Sikap kita terhadap keragaman di negara Indonesia seharusnya mencerminkan penghargaan, pemahaman, dan keterbukaan. Penting untuk memahami bahwa keragaman identitas adalah bagian alami dari masyarakat. Setiap individu dan kelompok memiliki nilai-nilai, budaya, bahasa, dan identitas yang berbeda. Melalui sosialisasi, nilai-nilai dan identitas yang dianut seseorang atau kelompok dapat disebarkan kepada generasi berikutnya. Ini membantu dalam memahami dan melestarikan identitas yang berbeda. Dalam sebuah kelompok, perbedaan persepsi dan nilai adalah hal yang wajar. Untuk menciptakan identitas kelompok yang bersamaan, anggota kelompok harus mampu bernegosiasi dan mencari titik temu. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, etnis, dan bahasa. Sikap kita harus memandang kebinekaan ini sebagai sebuah kekuatan yang saling mendukung, bukan sebagai hambatan. Penting untuk berusaha mengenali dan memahami identitas orang lain di lua...