Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Astra Bercerita

Terima dulu, barangkali Tuhan sedang menitipkan  pesan lewat keadaan itu. Astra memang laki-laki yang hanya mengandalkan kata-kata, istimewa memang tapi sekarang harusnya semuanya dibuktikan atas dasar perasaan yang sesugguhnya. Keadaan astra setelah gendrang sastra dirundung dengan penuh cerita, kisah pilu diantara keluarganya sangat berat bagi ia untuk menjadi mahasiswa seutuhnya, ia berusaha setia pada kata hati yang diyakini, namun hal lain yang dinamakan takdir membuatnya seperti penyesalaan dikehidupannya.  Astra kehilangan banyak dalam kehidupannya, tetapi kehilangan yang dialaminya, barangkali juga sebuah pelajaran sejarah terpenting. Untuk itu astra ingin sekali menyampaikan pesan untuk nadia bahwa dirinya tidak menghilang atas dasar mengubar kata-kata magis, namun waktu dalam perjalanan hidupnya sering kali tersingkirkan. Nadia, Sayang,  Dulu di Surabaya seorang kawan suka mengatakan bahwa sejarah adalah langkah seorang raksasa yang tidak mempunyai hati. Mula-mu...

Berharap

Mengucapkan kata cinta ternyata mudah, namun jika visi hidup ini tidak selaras dengan apa yang diucap merelakan atau melepaskan adalah penerimaan yang harus dipaksakan atas dasar perasaan. Nadia pun menerima keputusan itu, nadia berpisah dengan astra bukan karena tidak bisa mempertahankan cinta, tapi menyadari bahwa kebersamaan yang dibangun atas dasar cinta yang tidak selaras itu akan saling menyakiti. Terlalu banyak perbedaan yang harus diterima yang baru disadari saat bersama.  Memang benar hal indah tidak selalu tentang dua hati yang mengucap janji, tapi juga tentang penerimaan atas takdir yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.  Nadia tidak lagi menerima panggilan telepon dari astra kembali, tak ada percakapan walau sering bertemu. Nadia beranggapan astra hanya menayakan pertanyaan yang sudah ditanyakan banyak orang.  Sedangkan Nadia menulis pesan atas kejadian malam itu.  *Di luar sana, banyak kisah cinta tentang pertemuaan berujung penantian,  Ten...

Mencari Cinta

 Nadia, 27 Mei 2017. Aku memilih melepaskanmu untuk kedua kalinya. Hanya saja, kali ini dengan penuh keikhlasan, dengan penuh kesadaran, dengan segenap penerimaan yang tidak bisa dipaksakan atas perjuangan melawan lupa. Astra dalam cerita Nadia. (Bahagia).  Cerita kehidupan Nadia aksara dimulai dari kota Surabaya. Nadia berusia 18 tahun, setelah lulus  SMA, dia sama sekali tidak memikirkan Pernikahan dan justru ingin menyambung pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.  Sebaliknya, keluarga justru merasa sangat khawatir pada anak perempuanya, yang tidak mau cepat-cepat menikah. Di tahun 2015, Nadia memulai memikirkan pendidikannya dengan memilih ke sebuah perguruan tinggi di ujung timur surabaya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.  Perlahan-lahan Nadia mulai bisa menikmati kehidupan barunya sebagai mahasiswi. Dia bahkan mencintai pendidikan sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupannya.  Di kampus ini dia bertemu dengan seorang yang bernam...

Barangkali...

Bagaimana kalau cerita kita diabadikan? Barangkali menarik untuk dibaca, bukan dikenang, sebab yang membaca akan menemukan kita sudah bahagia.  Lihat masa lalu, kadang-kadang kita Mudah? Tidak. Kita pasti akan terseok. Tapi kalau terus menyalahkan keadaan juga tidak membuat semuanya membaik kan? Makin gelap, iya, kadang juga titik nol dari sini juga. Mari mulai dari, kadang kita merasa menemukan apa yang dicari. Kadang kita merasa ditemukan apa yang dinanti. Beginilah perjalanan yang dinamakan hidup, Tapi kita tak pernah ada kata saling. Lalu entah sinyal apa yang memancar, kalau dimasa lalu pasti akan susah sinyal, tapi kita justru dipertemukan saat sinyal mulai bertambah cepat, entah dengan keyakinan dari mana, tak perlu waktu lama untuk mengerti bahwa kita sudah melebur menjadi runtutan kisah.  Ya, kisah kita adalah dua manusia yang dipertemukan takdir. Barangkali begitu. Dalam proses itu, mungkin kita akan tahu, bahwa ada hal di kehidupan kita yang akan membahagiakan hanya...

KAdo Aneh di Hari Ulang Tahun

  "Foto hanya untuk mengambarkan kabar" "Sesungguhnya hari ini tidak pantas untuk merayakan ulang tahun. Sebab semuanya bertanya tentang kapan dan kabar dalam hari-hari ini:Abadi."

Kisah Pemanis

Dalam kehidupan, perjalananlah yang paling menarik... Hal-hal lain yang akan ditemukan banyak orang dari sini.  Foto hanya pemanis buatan. Bimbang begitulah rasa hormat perempuan kepada lelaki yang selalu membuat bahagia, perempuan begitu takut kehilangan. Tapi dia sadar, laki-laki yang sekarang bukan siapa-siapa untuknya, laki-laki itu orang yang membuatnya bahagia. Namun Dia ingin melepaskan. tapi bagaimanalah, senyum simpul itulah yang menjadikan obat terbaik dari kisah-kisah yang sudah dijalani. Laki-laki tidak tahu sedang berada di titik apa dalam hidupnya. kebersamaan Ia dan dia hanya ingin menjadi lebih baik. Lebih baik Ia berjalan tenang dengan hati yang penuh cinta untuk Tuhan. Tapi terlalu banyak tapi di pikirannya. Ia sudah kehilangan banyak hal, dan tidak mau kehilangan lagi. Kisah ini adalah kebaikan cerita.   Jadi, maukah menulis kisah untuk memperjuangkan cerita?  Menjadikan perempuan itu halal bagimu selamanya?  Dan begitulah kisah menarik dari p...

Masih diberi kesempatan.

  Masih diberi kesempatan?   "Waktu" Bagaimana rakka bisa melanjutkan kisahnya.? Ini tidak adil, semua seolah-olah dia yang bahagia. Rakka akhirnya memilih berpisah dengan dia, ia memilih pergi karena perempuan yang diimpiannya sudah menjadi milik cato. Perjalanan baru itu di mulai dengan pulang. Adu rayu dengan yang lain akan menjawab waktu yang tidak dijual belikan itu.  Rakka pulang dengan mencoba, mencoba hal baru dengan bekerja, dari pagi sampai sore. Hal ini semata-mata ingin nasibnya berubah. Ini perubahan diri, bukan mencari titik lain dari waktu itu, hanya naluri berkata, ia ingin, mengulang apa yang sudah terjadi waktu itu. Bukan tentang kenyataan itu, namun mimpi-mimpi yang saat ini mulai di lupa. Terimakasih bijaksana, karena sudah memilih yang terbaik dari yang baik dimimpi. Luar biasa waktu, dan tiba bahagia, waktu.  Masih diberi kesempatan?  "memilih" Kita hanya manusia terluka, yang mempunyai kebiasaan bahagia dalam kesepian waktu.  Rakka, m...

Momen Lebaran

Masih dalam moment lebaran, hal yang paling di inginkan sekarang adalah berkunjung ke sanak saudara, keluarga di kampung atau ke orang terdekat.  Selamat menikmati keindahaan yang terlewatkan, yang merona disela-sela lelah. Sebelum melakukan perjalanan alangkah baiknya di cek semua apa yang perlu dibawa dan dipersiapkan dan untuk rumah yang di tinggal.  Pemberangkatan dimulai dengan adegan drama seorang anak kecil yang membawa sandal pamannya, sandal yang kiri, ketika meminta sandalnya, anak ini tidak mau memberikan, dengan kesabaran sesorang paman yang sudah pernah mendidik, pamannya menuruti apa kemauan anak ini dengan membututinya di belakang dalam meminta sandalnya kembali. Sesampainya ditempat anak ini pergi membeli sebuah es cream, tidak lama kemudian tanpa drama apapun langsung diberikannya.  Selanjutnya paman ini melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman, iya, tempat dengan segela kenangan yang tidak terulang namun mengulang tiap tahunnya. Dalam perjalanannya ...

Selamat Lebaran

  Ramadan adalah empat minggu yang penuh kisah, 30 hari bernilai ibadah, 720 jam yang penuh nuansa keagamaan, 43.000 menit yang penuh ampunan, 2.592.000 detik yang penuh kebahagiaan. Selamat berbahagia dari apa yang sudah melekat pada diri kita. Bentuk ikhtiyar dari sini adalah kebahagiaan yang menjadikan kita tau bahwa semuanya akan baik. Jangan pernah berusaha untuk menyerah atas apa yang telah terjadi. Sebaik dan semampu yang bisa dilakukan, dan inilah momen yang akan selalu di rindukan banyak orang. Hari ini sedang mengalami.  Kita pada dasarnya tidak tahu apa yang kita mau. Kita mengira mau sesuatu, teriak lantang meminta itu diwujudkan, tapi kemudian realitanya ternyata tidak seperti yang kita duga. ketika kita sudah mendapatkan apa yang diminta kita terkadang sudah lupa, sebab permintaan itu sudah lama, dan terkadang sudah tidak kita inginkan. Dan pada akhirnya kita sering menanyakan doa-doa yang sudah kita minta. Jadi Alangkah tinggi ucapan terimakasih bilamana kit...

Percakapan Tentang Cinta

Malam:Percakapan telepon genggam yang dilakukan perempuan dengan wajah cukup ceria.  Katakanlah apakah kamu mencintaiku?, katakanlah sekali lagi. Mendengar kalimat itu orang disampingnya berkata dalam hati. Apakah perkataan ini tidak bisa dilakukan ditempat yang sepi?  Katanya orang yang ingin mengatakan cinta harus menemukan ketenangan dan kenyamaan ketika mengucapkan. Kok ini dengan mudah berkata seperti ini. Perempuan ini tidak lama kemudian masih melanjutkan pertanyaannya.  Kamu ini sungguh apa tidak, sejak kapan ?  Perempuan ini memelankan suaranya, sebab orang-orang disekitarnya memperhatikan dengan prihatin. Namun perasaannya berteriak,  tidak peduli apa yang ada diseklilingnya. Sebab  perempuan ini tidak mengenal orang disekitarnya.  Halah gombal, kamu pasti mengatakan ini kepada setiap perempuan yang kau temui. Perempuan ini masih melirik yang ada disekitarnya, kemudian melihat arloji yang dipakainya, ini sudah pukul 22:00 mengapa orang-orang ...

Pergi Pulang

  Ibu selalu bilang " jangan lupa darimana kamu berasal." Jadi selama masih bisa menjalani mari tetap menjadi bagian yang selalu ada ketika dibutuhkan. Sebab bertemu dengan hal-hal baru itulah dimana kita berasal.  Jangan mencoba untuk melupakan hal sekecil ini, sebab bagian yang besar ada pada darimana kita berasal. Bersama Sabtu Kita memulainya dari perjalanan ruang yang kita tinggali, kita tidak pernah mencela apapun yang menjadi tempat kita bernaung, sebab ini menjadikan sebuah kesempatan untuk menata apa yang bisa dilakukan besok.  Jadi aku tiba-tiba rindu ketika tidak sengaja melihat sebuah foto yang tersimpan dalam folder itu. Aku hanya bisa berkata, kita pernah melewatinya. Apapun itu. Jadi kita tidak akan pernah melupakan apa yang sudah menjadi bagian kita sendiri. Terimakasih sudah menjadi tempat dimana kita sudah berjalan bersama.  Selamat Berbahagia Ku terima selembar surat kabar darimu tentang jabat tangan beberapa hal yang ditinggal. Mungkin sering dika...

Sedikit Cerita KITA

  Kemana orang akan menetap? Belum tau, tapi ia ingin tinggal dibahwa atap yang bisa hidup bersama. Banyak yang tak ku tau, yang semua orangpun tidak mengerti jawabannya. Orang yang dulu pernah bersama kita, kita selalu berharap untuk tetap bersama. Separuh jalan pernah di lewati, walau banyak kisah yang tidak diinginkan juga, namun berpalingan itu tidak ada kesempatan untuk mengulang, kita harus menjadi kita. Sesuatu yang baru akan menghiasi apa keraguan yang selama itu menjadi bagian yang tidak disuka.  Jadi, jangan lagi meminta kita untuk bersama lagi, adu rayu ku telah menciptakan ruang untuk yang lain. Namun yang tidak kita tau adalah bahwa kebersamaan itu layak buat kita kisahkan.   Kata orang memang tidak bisa dideskripsikan. menyesal, dan sering bertanya kabar, apakah semua baik-baik saja? sejenak berpikir bahwa dahulu kita berubah mungkin sudah bersama. begitulah kira untuk hal-hal baik yang terjadi selama hidup. Banyak sekali hal baik yang di tulis orang un...

Malam yang menjawab akhir kita

Terpikirkan untuk tidur namun ada lagi yang lebih dipikirkan agar tidak mudah hilang kembali.  Inikah yang disebut malam akhir dari kita? Saat percakapan telepon genggam itu berakhir bahwa semuanya akan baik-baik saja. Malam telah berlalu, pagi masih terasa kaku.  Masih tentang kehilangan yang mengenang dan menjadi bayang-bayang. Jadi izinkan sedikit mengenang, mengingat kisah yang pernah kita jalani bersama.  Sebab perpisahan kita lalui tanpa ada kata perpisahan. Bahkan setelah percakapan terakhir kita tidak ada kata lain. Mungkin itu baik, baik untuk menganalisis setiap peristiwa yang pernah ada dan terpikirkan terus menerus di bagian kepala. Mungkin setelah ini aku bisa menemukan jawaban atas ketidakmungkinan dari bayang-bayang yang mengenang. 

Tumbuh Cinta

Perjalanan dimulai dari perbedaan, ia dan dia bertemu menjadi kita. Kerap muncul berbagai rasa, bila semuanya menarik jangan pernah berpaling.  Itulah kalimat kali pertama ketika kita sedang merasakan, merasakan jatuh cinta. Seolah-olah ia dan dia sudah menjadi kita yang jatuh cinta pada rasa.  Ia akan selalu berusaha dalam menjaga setiap apa yang sudah dicintainya. Kadang-kadang berusaha dengan tanpa lelah. Sejak saat itu juga dunia cinta dimanfaatkan dalam hidupnya, menjalaninya dengan hati, mendengarkannya dengan penuh rasa, melihatnya dengan kasih dan perlahan semuanya menjadi bagian dalam hidup kita.  Ia dan dia memulai apa yang menjadikan itu rasa nyaman, kehadiran dan pertemuan disetiap waktu adalah penghargaan terbaik menurut kita. Tidak terhitung, tidak terasa, dan semuanya itu terangkum dalam kalimat sederhana tumbuh cinta.  Tumbuh cinta ini akan menjadikan kita faham, sama-sama adalah pengharapan yang diinginkan, dan keinginan ini diwujudkan atas apa yang ...