Perjalanan dimulai dari perbedaan, ia dan dia bertemu menjadi kita. Kerap muncul berbagai rasa, bila semuanya menarik jangan pernah berpaling.
Itulah kalimat kali pertama ketika kita sedang merasakan, merasakan jatuh cinta. Seolah-olah ia dan dia sudah menjadi kita yang jatuh cinta pada rasa.
Ia akan selalu berusaha dalam menjaga setiap apa yang sudah dicintainya. Kadang-kadang berusaha dengan tanpa lelah.
Sejak saat itu juga dunia cinta dimanfaatkan dalam hidupnya, menjalaninya dengan hati, mendengarkannya dengan penuh rasa, melihatnya dengan kasih dan perlahan semuanya menjadi bagian dalam hidup kita.
Ia dan dia memulai apa yang menjadikan itu rasa nyaman, kehadiran dan pertemuan disetiap waktu adalah penghargaan terbaik menurut kita. Tidak terhitung, tidak terasa, dan semuanya itu terangkum dalam kalimat sederhana tumbuh cinta.
Tumbuh cinta ini akan menjadikan kita faham, sama-sama adalah pengharapan yang diinginkan, dan keinginan ini diwujudkan atas apa yang sudah menjadi bagian yang sudah ada dan akan datang.
Kadang menolak, kadang berpihak. Tumbuh cinta akan memberikan ia dan dia menjadi kita yang penuh rasa. (Selepasrasa)