Langsung ke konten utama

Jeda, Maafkan Doa untuk mimpi-mimpi

Jeda, Berharap bisa berujung indah, itulah proses kehidupan yang nantinya akan menjadi bagian alur untuk tumbuh bersama.

Maaf jika masih bikin susah, terimakasih atas seluruh hati yang sudah diberikan dan memang pantas untuk mendapatkan yang terbaik di dunia ini, catat ya nama kita memang tidak abadi, tapi cerita ini tetap menjadi bagian saat tiap-tiap cerita itu muncul dari kepala. 

Dari sini kita bisa melihat manusia itu tumbuh, berkembang dan mengenal dirinya sendiri, memanusiakan diri sendiri dan orang lain, serta berdamai dengan diri sendiri.

Di saat orang mencari keistimewaanmu, disitulah aku mencintai kesederhanaanmu. Siapapun orangnya, plis bantu cara menghilangkan this feeling.

Sebab semuanya ada pada diri sendiri untuk selalu tumbuh. (Bersama) dengan doa-doa yang selama ini dinantikan untuk harapan-harapan dalam daftar kehidupan yang ditanggung oleh setiap yang ingin maju satu langkah menikmati momen-momen yang tidak terhitung itu. 

Kita bersuara, tumbuh bersama, sempatkan untuk mencatat hidup. Bisakah semuanya yang kita doakan bisa kita lakukan tanpa rasa penyesalan? Tanpa memperhitungan apa yang sudah dilakukan? Semua pada dasarnya adalah harapan. Jika tidak menjadikan kita bermimpi (tidur) mungkin kita bisa menemukan makna hidup dikehidupan yang sejatinya sudah kita lalui tanpa kita rayakan.


Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Pembentukan Identitas

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Kurikulum Merdeka, ada dua pendapat umum mengenai proses terbentuknya identitas, yaitu:  Identitas merupakan sesuatu yang terberi atau given. Identitas ini menempel secara alami pada seseorang atau kelompok. Contohnya, ciri fisik seperti warna kulit, rambut, dan mata. Identitas merupakan hasil dari desain atau rekayasa. Identitas ini berkaitan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya. Contohnya, jati diri sebuah bangsa yang merupakan hasil dari interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok. Identitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu identitas individu dan identitas kelompok. Keduanya memiliki faktor pembentuknya masing-masing.  Identitas nasional adalah ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, antara lain: Suku bangsa, Agama, Kebudayaan, Bahasa.  Beberapa contoh identitas nasional Indonesia, antara lain: Pancasila, Bendera Mera...

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan karya ilmiah adalah bagian awal dari sebuah karya tulis yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, alasan mengapa topik tersebut penting, dan tujuan dari penelitian atau penulisan tersebut. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk memahami konteks, relevansi, dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.  Isi Pendahuluan Karya Ilmiah: Latar Belakang: Menjelaskan konteks permasalahan atau fenomena yang menjadi dasar penelitian atau penulisan. Latar belakang harus memberikan alasan mengapa topik tersebut relevan dan penting untuk diteliti atau ditulis.  Rumusan Masalah: Menyatakan pertanyaan atau masalah spesifik yang akan diteliti atau dijawab dalam karya ilmiah. Rumusan masalah harus jelas, terukur, dan relevan dengan latar belakang yang sudah dijelaskan.  Tujuan Penelitian/Penulisan: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan ber...

Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas

Mengenali dan Menyadari Keragaman Identitas Sikap kita terhadap keragaman di negara Indonesia seharusnya mencerminkan penghargaan, pemahaman, dan keterbukaan. Penting untuk memahami bahwa keragaman identitas adalah bagian alami dari masyarakat. Setiap individu dan kelompok memiliki nilai-nilai, budaya, bahasa, dan identitas yang berbeda. Melalui sosialisasi, nilai-nilai dan identitas yang dianut seseorang atau kelompok dapat disebarkan kepada generasi berikutnya. Ini membantu dalam memahami dan melestarikan identitas yang berbeda. Dalam sebuah kelompok, perbedaan persepsi dan nilai adalah hal yang wajar. Untuk menciptakan identitas kelompok yang bersamaan, anggota kelompok harus mampu bernegosiasi dan mencari titik temu. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, etnis, dan bahasa. Sikap kita harus memandang kebinekaan ini sebagai sebuah kekuatan yang saling mendukung, bukan sebagai hambatan. Penting untuk berusaha mengenali dan memahami identitas orang lain di lua...