Langsung ke konten utama

Villavena ingin dibuatkan cerita

Coba keluar pada malam hari  barangkali kau akan di sapa oleh bintang.
Aku disuruh menulis ini dengan minum kopi.
Keluarlah aku sambil senyum-senyum sendiri, sebab Villavena sedang marah untuk diajak keluar malam hari ini. Ya karena dia sibuk dengan kegiatan mengerjakan tugas kuliah. sambil marah-marah dia mengajakku membeli makan ayam nelongso. Ya nelongso tenan urepku rek. 😂
Aku mulai mengobrol ke barat tapi tidak benar-benar sampai ke barat.
Aku ajak ngobrol ke timur tapi tidak sampai timur, ya paling-paling cuman berada dengan sebutan sebelah timur.
Villavena mulai tertawa dengan ciri chasnya. Muka cemberut dan malu-malu seperti biasanya. Kakinya bergetar hebat,   aku lihat wajah dia merah tidak seperti biasanya, hariku bersamanya.
Untuk kali ini lancarkan hariku ya, sebab malam ini hariku bersamanya.
Aku berikan kamu bahagia dan kamu berikan aku tawa.
Saat itu juga malam menjadi semakin menarik seiring perjalanan untuk mencari cemilan, namun sayang ditengah perjalanan memang diharuskan pulang sebab rintikan hujan datang bersamaan tawa kita.
Putar balik, akhirnya mencari kebiasaan dengan membeli kacang ijo, nasib memang nasib bapaknya mungkin lagi piknik.
Kamu masih saja tertawa, katamu aku tidak mendengarkanmu dan kataku kamu tidak mendengarkanku kita berdebat sambil tertawa.
Sambil mengambil perjalanan ke Utara dan Selatan akhirnya sampai pada pilihan terakhir yakni kesukaan es puter katanya biar hati adem.
Ya beginilah cerita malam, belum disapa oleh bintang namun ditemani hujan. Terimakasih Villavena kamu telah memberikan senyum bahagia.
Mungkin ini ketidakwaraskanku. Membuatku lebih senang.

Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Pembentukan Identitas

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Kurikulum Merdeka, ada dua pendapat umum mengenai proses terbentuknya identitas, yaitu:  Identitas merupakan sesuatu yang terberi atau given. Identitas ini menempel secara alami pada seseorang atau kelompok. Contohnya, ciri fisik seperti warna kulit, rambut, dan mata. Identitas merupakan hasil dari desain atau rekayasa. Identitas ini berkaitan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya. Contohnya, jati diri sebuah bangsa yang merupakan hasil dari interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok. Identitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu identitas individu dan identitas kelompok. Keduanya memiliki faktor pembentuknya masing-masing.  Identitas nasional adalah ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, antara lain: Suku bangsa, Agama, Kebudayaan, Bahasa.  Beberapa contoh identitas nasional Indonesia, antara lain: Pancasila, Bendera Mera...

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan karya ilmiah adalah bagian awal dari sebuah karya tulis yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, alasan mengapa topik tersebut penting, dan tujuan dari penelitian atau penulisan tersebut. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk memahami konteks, relevansi, dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.  Isi Pendahuluan Karya Ilmiah: Latar Belakang: Menjelaskan konteks permasalahan atau fenomena yang menjadi dasar penelitian atau penulisan. Latar belakang harus memberikan alasan mengapa topik tersebut relevan dan penting untuk diteliti atau ditulis.  Rumusan Masalah: Menyatakan pertanyaan atau masalah spesifik yang akan diteliti atau dijawab dalam karya ilmiah. Rumusan masalah harus jelas, terukur, dan relevan dengan latar belakang yang sudah dijelaskan.  Tujuan Penelitian/Penulisan: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan ber...

Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas

Mengenali dan Menyadari Keragaman Identitas Sikap kita terhadap keragaman di negara Indonesia seharusnya mencerminkan penghargaan, pemahaman, dan keterbukaan. Penting untuk memahami bahwa keragaman identitas adalah bagian alami dari masyarakat. Setiap individu dan kelompok memiliki nilai-nilai, budaya, bahasa, dan identitas yang berbeda. Melalui sosialisasi, nilai-nilai dan identitas yang dianut seseorang atau kelompok dapat disebarkan kepada generasi berikutnya. Ini membantu dalam memahami dan melestarikan identitas yang berbeda. Dalam sebuah kelompok, perbedaan persepsi dan nilai adalah hal yang wajar. Untuk menciptakan identitas kelompok yang bersamaan, anggota kelompok harus mampu bernegosiasi dan mencari titik temu. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, etnis, dan bahasa. Sikap kita harus memandang kebinekaan ini sebagai sebuah kekuatan yang saling mendukung, bukan sebagai hambatan. Penting untuk berusaha mengenali dan memahami identitas orang lain di lua...