Langsung ke konten utama

Tentang Bersamanya

Nur masih menyapa dalam diliarnya jalan cerita, tidak ada yang bisa membagi apa-apa tersisa hanya bagian-bagian tetap ada.
Begini, mulanya aku dan sembilan temanku yang bingung akan pendidikan semakin percaya diri. Bisa melanjutkan apa yang seharusnya dirasakan anak seumuran kami. Akhirnya perjalanan kami benar-benar teruji setelah ini.
Aku pernah berkata, semua memang salah tak ada benarnya. Jika memang semakin kesini kami susah kami sedang berjuang dengan proses ini.
Aku akan bercerita tentang aku yang tidak banyak berubah, jika berubah itu bukan aku tapi yang lain dariku. Melanjutkan di kota pahlawan adalah pilihan banyak orang sebab langkah menjadi bagian terpenting kemana proses akan menemani, nyatanya semua bahagia dengan caranya yang sederhana, semampunya, keinginannya. Kalau tidak ada tercapai ya wajar manusia akan mengerutu tidak senang, tapi itulah bagian terpenting dari proses ketika menjalani.
Saya bertemu dengan nur tanpa sengaja, awalnya di tengah malam mulai bercerita tentang hidup kita, banyak yang berbeda dari kita karena sama-sama makan dengan sepotong ikan dipiring bersama keluarga.
Mulai terbiasa dengan keadaan yang ada hidup mewah di kota pahlawan tercinta bersamanya. Tidur di gedung mewah, dijaga oleh satpam yang semuanya tidak pernah ikut membayar gajinya, listriknya atau bulanannya. Tinggal menyapa saja hidup kita sangat bahagia. Banyak bencinya tapi nyamannya sangat mempesona.
Ini pernah ada mengirim sebuah kotak berisi kenangan saat ini ke alamat kami. No 59 nur bertanya kau dicari penjaga di depan sana.
Apa salahku.
Aku menjalani seperti biasanya, mengapa sekarang berbeda.
Kau dapat kotak dari yang kau tidak tau.
Nur. Tidak ada yang tau kalau rumah kita disini, mengapa sekarang ada yang mengirim?
Kau memberi tau kesiapa tentang rumah yang tak biasa ini?
Tak ada jawaban. ~~menghilang.
Setelah ini kita meninggalkan rumah kita, kita akan menjelajahi proses yang membenci hidup ini, yakni berlama-lama di kereta untuk menyapa sebagian yang ada dan memberi kita bahagia.
Ini bukan ceritanya, sebab ini ceritaku saja.
Nur masih belum dibuatkan cerita.

Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Pembentukan Identitas

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Kurikulum Merdeka, ada dua pendapat umum mengenai proses terbentuknya identitas, yaitu:  Identitas merupakan sesuatu yang terberi atau given. Identitas ini menempel secara alami pada seseorang atau kelompok. Contohnya, ciri fisik seperti warna kulit, rambut, dan mata. Identitas merupakan hasil dari desain atau rekayasa. Identitas ini berkaitan dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya. Contohnya, jati diri sebuah bangsa yang merupakan hasil dari interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok. Identitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu identitas individu dan identitas kelompok. Keduanya memiliki faktor pembentuknya masing-masing.  Identitas nasional adalah ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia, antara lain: Suku bangsa, Agama, Kebudayaan, Bahasa.  Beberapa contoh identitas nasional Indonesia, antara lain: Pancasila, Bendera Mera...

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan karya ilmiah adalah bagian awal dari sebuah karya tulis yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas, alasan mengapa topik tersebut penting, dan tujuan dari penelitian atau penulisan tersebut. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk memahami konteks, relevansi, dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.  Isi Pendahuluan Karya Ilmiah: Latar Belakang: Menjelaskan konteks permasalahan atau fenomena yang menjadi dasar penelitian atau penulisan. Latar belakang harus memberikan alasan mengapa topik tersebut relevan dan penting untuk diteliti atau ditulis.  Rumusan Masalah: Menyatakan pertanyaan atau masalah spesifik yang akan diteliti atau dijawab dalam karya ilmiah. Rumusan masalah harus jelas, terukur, dan relevan dengan latar belakang yang sudah dijelaskan.  Tujuan Penelitian/Penulisan: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan ber...

Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas

Mengenali dan Menyadari Keragaman Identitas Sikap kita terhadap keragaman di negara Indonesia seharusnya mencerminkan penghargaan, pemahaman, dan keterbukaan. Penting untuk memahami bahwa keragaman identitas adalah bagian alami dari masyarakat. Setiap individu dan kelompok memiliki nilai-nilai, budaya, bahasa, dan identitas yang berbeda. Melalui sosialisasi, nilai-nilai dan identitas yang dianut seseorang atau kelompok dapat disebarkan kepada generasi berikutnya. Ini membantu dalam memahami dan melestarikan identitas yang berbeda. Dalam sebuah kelompok, perbedaan persepsi dan nilai adalah hal yang wajar. Untuk menciptakan identitas kelompok yang bersamaan, anggota kelompok harus mampu bernegosiasi dan mencari titik temu. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, etnis, dan bahasa. Sikap kita harus memandang kebinekaan ini sebagai sebuah kekuatan yang saling mendukung, bukan sebagai hambatan. Penting untuk berusaha mengenali dan memahami identitas orang lain di lua...