Perihal hidup, keyakinan untuk melanjutkan semua adalah masa depan yang harus diselesikan.
Rakka dan Nadia sedang menjalani fase hidupnya di Kampung halaman.
Pagi menikmati sarapan bersama keluarga, mengborol tentang apa saja yang sudah dijalani saat disawah.
Kehidupan kota yang setiap paginya sudah sibuk dengan pekerjaan, disini nadia dan rakka sibuk bersama keluarga penuh kebahagiaan.
Nadia membereskan sarapan pagi bersama, namun setelah itu semua berubah suasana ketika Nadia mendengar percakapan antara Rakka dan ibunya.
Nak, ibu mau bicara denganmu.
Tentang apa bu.
Nak, apa kamu sudah yakin untuk memutuskan ini semua?
Sudah bu, dengan meneguk kesedihan yang tersembunyi.
Maaf ya nak, gara-gara ibu menelponmu kamu harus menjadi bagian ini yang sudah seharusnya tidak kamu jalankan, kamu kehilangan semuanya disana.
Tidak apa-apa bu, maaf ya bu. Rakka belum bisa memberikan apa-apa ketika bekerja di kota.
Tidak nak, ibu tidak berharap seperti itu. Apa kamu sekarang masih ada uang nak.?
Ada bu, rakka masih ada.
Sambil menangis, ibu tidak apa-apa disini nak. Maaf karena bapakmu kamu jadi harus berada disini.
Bu, semuanya baik-baik saja bu. Tidak ada masalah dengan semua ini. Hidup memang harus dijalani sesuai jalannya kan bu. "Kalau kita nanti berbelok, suatu saat ya akan menjadi bagian itu kembali, disinilah tulisan perjalananku bu", ibu jangan menangis rakka dan nadia bahagia disini bu.
Tidak nak, ibu tau kalau kamu ingin mengeliling hal-hal yang seharusnya ada di daftar rencana masa depanmu.
Bu, itu semuanya hanya perihal catatan yang kapan saja bisa dihapus atau diselesikan bu. Namun catatan seperti saat ini tidak akan bisa ditinggalkan atau dihilangkan bu walaupun tidak ada direncana masa depan dulu.
Nak, sini peluk ibu.
Nadiapun ikut memeluk mereka berdua, semuanya menjadi bagian yang sudah seharusnya dirasakan semua orang. Memang tidak seindah cerita-cerita yang ditulis, namun cerita ini bagian dari harapan besar yang harus diceritakan.
"Jangan lupa bahagia dicerita masing-masing. Kita bisa kuat karena ada orang yang menyayangi disekeliling kita"