Mengingat kepingan-kepingan kisah dari tempat yang pernah kita singgahi.
Menaiki spedah motor untuk mengantarkan kita bertemu tempat-tempat indah untuk menbuat kenangan, walaupun kenangannya tidak berujung indah.
Apakah aku senorak ini untuk menanyakan kabarmu?
Kau tak perlu memenuhi harapanmu. Kau berhak meyakini pilihamu.
Meski itu sebuah kegagalan atau kebahagiaan. Itu semua, selalu bermakna dalam hidupmu.
Dari sini semua kita bisa mengingat kembali bahwa hal ini bisa membuat semua kembali.
"Kemarin aku mendatangi tempat ini, aku merasakan bagaimana semuanya merasa dekat, merasa semua berada disini kembali"
Hidup kadang sesimpel itu, membuatku merasa dunia begitu sempit.
Berjalan menelusuri pemandangan dan gengaman erat tangan itu, semuanya kembali bertanya.
Bagaimana cuaca disana sekarang?
Kau sedang melihat pemandangan apa?
Kau menjaga kesehatanmu?
Aku sangat ingin ...
bertemu denganmu.
"BATAL"
semua ini ingin ku kirimkan lewat pesan, namun masih tersimpan rapi di draf pesanku.
Sebuah cara hidup baru yang tak disangka-sangka dimulai. Kita sadar dulu hal yang dianggap biasa ternyata tak seperti itu. (Bed)