Siapa yang tidak menikmati bulan ini? Semua akan tersaji dengan ketakjuban yang diyakini.
Ramadhan, dimana umat Islam menyempurnakan untuk kembali menuju fitrah. Sebelum mencapai puncak itu semua akan berbondong-bondong diuji iman dan akal yang sehat.
Seperti halnya cato dan rakka, mereka sedang diuji dengan segala urusan. Dari puasa yang batal, trawih yang sabar dan malam-malam yang tenang dan menyejukkan.
Cato, aku akan selalu memperbaiki kualitas hingga menjadi yang terbaik buat diriku sendiri. Rakka, hidup ini baik jika kita sudah merasa baik. Selalu saja mereka terbiasa dalam dunianya.
Esok hari sudah mulai puasa, apa ada yang aneh ketika kita berpuasa cato?
Ada.
Apa?
Menahan.
Ah, itu sudah biasa.
Biasa, katamu.
Iya sudah biasa aku manahan lapar dan bermimpi sambil menunggu kamu membangunkan tidurmu untuk makan.
Haha.. kamu ini memang bisa saja rakka, ternyata hidup memang pengulangan. Kisah baru hanya sedikit untuk menjadi misteri kita selanjutnya.
Aku lanjut tidur dulu ya cato. Selamat menikmati fasilitas pekerjanmu.
Kamu ini sama saja, tak ada perubahan tapi otakmu dimana-mana.
Ketika menjalani hidup tidak usah berpikir untuk menemukan akal sehat. Sebab memakai akal bisa membuat kita tidak melakukan apa yang telah ditentukan.
Bukannya hidup ini untuk dicari?
Mencari sesuatu yang membuat menjadi apa yang diinginkan?
Sekarang kau yang gila Cato. Bukan aku lagi. Kau gila karena akal sehatmu mencari-cari pertanyaan. Sedang yang menjawab sepertiku ini mudah membuat ide-ide untuk menjawab.
Maksudnya?
Hidup itu tentang kenyamanan.
Ah. Kita ini benar-benar gila ya.
Ya, kita gila karena kenyamanan kita terganggu oleh akal yang sehat.
Cato, aku akan selalu memperbaiki kualitas hingga menjadi yang terbaik buat diriku sendiri. Rakka, hidup ini baik jika kita sudah merasa baik. Selalu saja mereka terbiasa dalam dunianya.
Esok hari sudah mulai puasa, apa ada yang aneh ketika kita berpuasa cato?
Ada.
Apa?
Menahan.
Ah, itu sudah biasa.
Biasa, katamu.
Iya sudah biasa aku manahan lapar dan bermimpi sambil menunggu kamu membangunkan tidurmu untuk makan.
Haha.. kamu ini memang bisa saja rakka, ternyata hidup memang pengulangan. Kisah baru hanya sedikit untuk menjadi misteri kita selanjutnya.
Aku lanjut tidur dulu ya cato. Selamat menikmati fasilitas pekerjanmu.
Kamu ini sama saja, tak ada perubahan tapi otakmu dimana-mana.
Ketika menjalani hidup tidak usah berpikir untuk menemukan akal sehat. Sebab memakai akal bisa membuat kita tidak melakukan apa yang telah ditentukan.
Bukannya hidup ini untuk dicari?
Mencari sesuatu yang membuat menjadi apa yang diinginkan?
Sekarang kau yang gila Cato. Bukan aku lagi. Kau gila karena akal sehatmu mencari-cari pertanyaan. Sedang yang menjawab sepertiku ini mudah membuat ide-ide untuk menjawab.
Maksudnya?
Hidup itu tentang kenyamanan.
Ah. Kita ini benar-benar gila ya.
Ya, kita gila karena kenyamanan kita terganggu oleh akal yang sehat.