Purnama. Dia telah lewat bulan ini. Kisah-kisah yang diceritakan tentang lanang tak lagi kudengar dengan cermat. Dia pamit, meminta pergi untuk tidak ingin lagi dicintai, kalau bisa ya dibenci. Itulah mengapa Mei kali ini sinarnya mudah lewat dan pergi.
Sudahlah, aku masih mencintaimu dari kejauhan. Walau kata perpisahan itu harus merelakan. Perjalanan ini masih panjang, kerinduan datang untuk mengucapkan terimakasih karena sudah menguatkan. Selamat, selamat karena telah menjadi megah dalam harian kedepan.
Mungkin, mei ini kau juga menugguku untuk memberi nasehat atau sekadar bertutur sapa untuk menanyakan kabar. Aku bilang mungkin, bukan ingin.
Malam ini masih ditemani, ditemani tulisan ini.
Ada yang mengenal?
Cinta barangkali sunyi yang disembunyikan, tapi aku tak pernah menyesal mencintaimu. (Bed)
Sudahlah, aku masih mencintaimu dari kejauhan. Walau kata perpisahan itu harus merelakan. Perjalanan ini masih panjang, kerinduan datang untuk mengucapkan terimakasih karena sudah menguatkan. Selamat, selamat karena telah menjadi megah dalam harian kedepan.
Mungkin, mei ini kau juga menugguku untuk memberi nasehat atau sekadar bertutur sapa untuk menanyakan kabar. Aku bilang mungkin, bukan ingin.
Malam ini masih ditemani, ditemani tulisan ini.
Ada yang mengenal?
Cinta barangkali sunyi yang disembunyikan, tapi aku tak pernah menyesal mencintaimu. (Bed)