Langsung ke konten utama

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

 Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) memiliki kaidah kebahasaan khusus yang membedakannya dari jenis teks lain. Kaidah-kaidah ini bertujuan untuk memastikan laporan bersifat objektif, faktual, informatif, dan mudah dipahami. Memahami kaidah kebahasaan ini sangat penting bagi siswa kelas 10 Kurikulum Merdeka dalam menyusun LHO yang baik.


Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan utama dalam teks LHO:

1. Penggunaan Kata Benda (Nomina) dan Frasa Benda (Nomina)

LHO banyak menggunakan kata benda dan frasa benda karena fokus utamanya adalah menjelaskan objek atau fenomena yang diamati. Contoh: tumbuhan, hewan, ekosistem, jenis bunga, habitat alami.


2. Penggunaan Verba (Kata Kerja)

Verba Material (Kata Kerja Tindakan): Digunakan untuk menyatakan kegiatan atau tindakan yang dapat diamati. Contoh: mengamati, meneliti, mengumpulkan, mengklasifikasikan.

Verba Relasional (Kata Kerja Penghubung): Digunakan untuk mendefinisikan, mengidentifikasi, atau mengelompokkan sesuatu. Contoh: adalah, ialah, merupakan, termasuk, memiliki, terdiri atas.

3. Penggunaan Kata Sifat (Adjektiva)

Digunakan untuk mendeskripsikan ciri-ciri objek yang diamati secara spesifik dan objektif. Contoh: tinggi, rendah, besar, kecil, berwarna hijau, berdaun lebar.

4. Penggunaan Istilah Teknis atau Ilmiah

Teks LHO seringkali menggunakan istilah-istilah khusus yang berkaitan dengan bidang ilmu tertentu sesuai dengan objek yang diobservasi. Penggunaan istilah ini penting untuk akurasi dan presisi informasi. Contoh: fotosintesis, mamalia, vegetasi, morfologi.


5. Penggunaan Kata Sambung (Konjungsi)

Berbagai jenis konjungsi digunakan untuk menghubungkan gagasan dan informasi agar teks menjadi kohesif dan koheren.

Konjungsi Koordinatif: Menghubungkan unsur-unsur yang setara. Contoh: dan, atau, tetapi.

Konjungsi Subordinatif: Menghubungkan klausa induk dan anak. Contoh: karena, sehingga, jika, meskipun.

Konjungsi Antarkalimat: Menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Contoh: selain itu, oleh karena itu, di samping itu.


6. Penggunaan Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Kalimat Definisi: Digunakan untuk menjelaskan pengertian atau makna suatu istilah, objek, atau fenomena. Biasanya menggunakan verba relasional seperti adalah, ialah, merupakan. Contoh: Harimau adalah hewan karnivora yang termasuk dalam famili Felidae.

Kalimat Deskripsi: Digunakan untuk menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, atau perilaku objek secara rinci. Contoh: Harimau memiliki bulu berwarna oranye dengan loreng hitam vertikal dan mata berwarna kuning keemasan.

7. Penggunaan Kalimat Simpleks dan Kompleks

Kalimat Simpleks: Kalimat tunggal yang hanya terdiri dari satu klausa. Digunakan untuk menyampaikan informasi yang lugas dan jelas. Contoh: Pohon jati memiliki daun lebar.

Kalimat Kompleks: Kalimat majemuk yang terdiri dari dua atau lebih klausa. Digunakan untuk menyampaikan informasi yang lebih rinci dan menunjukkan hubungan antargagasan. Contoh: Meskipun pohon jati sering ditemukan di daerah tropis, ia juga dapat tumbuh subur di wilayah subtropis dengan curah hujan yang cukup.

8. Penggunaan Kata Rujukan (Referent)

Digunakan untuk menghindari pengulangan kata yang sama dan membuat teks lebih ringkas. Contoh: ini, itu, tersebut, mereka, ia.

9. Gaya Bahasa Objektif

Teks LHO harus ditulis dengan gaya bahasa yang objektif, lugas, dan tidak memihak. Hindari penggunaan kata-kata emotif, subjektif, atau opini pribadi. Fokus pada fakta dan data yang ditemukan selama observasi.

Dengan menguasai kaidah kebahasaan ini, siswa kelas 10 dapat menghasilkan LHO yang tidak hanya informatif tetapi juga memenuhi standar penulisan ilmiah yang baik.

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI KURIKULUM MERDEKA

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) Observasi adalah proses untuk mendapatkan sebuah data informasi melalui pengamatan. Nah, hasil pengamatan itu, ditulis dalam laporan, atau teks laporan hasil observasi. Jadi, dengan kata lain, teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Teks laporan hasil observasi sering juga disingkat menjadi teks LHO. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi Agar kamu lebih mudah membedakan teks ini dengan jenis teks yang lain, berikut ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang bisa kamu pahami: 1. Bersifat Objektif Objektif di sini maks...

Materi Ujian SEMESTER GANJIL

Materi Pembelajaran dan Contoh Soal I. Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) 1. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) Struktur: Definisi Umum → Deskripsi Bagian → Deskripsi Manfaat. Contoh Soal (Struktur dan Deskripsi Bagian/Manfaat): Kutipan Teks LHO: (1) Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan salah satu bunga nasional Indonesia. (2) Anggrek ini memiliki ciri khas kelopak lebar dan umumnya berwarna putih. (3) Bunga ini dibudidayakan sebagai tanaman hias populer karena keindahannya dan dapat digunakan sebagai bahan baku parfum premium. (4) Batangnya pendek dan tertutup oleh pangkal daun, sedangkan akarnya tebal berdaging dan rentan terhadap air. Indikator Pertanyaan Pilihan Jawaban Jawaban dan Pembahasan Mengidentifikasi Struktur Kalimat yang menunjukkan struktur Definisi Umum adalah... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) Jawaban: A (1). Kalimat (1) adalah definisi umum karena menggunakan kata merupakan dan mengenalkan nama ilmiah serta status bunga. Menentukan Deskripsi Man...

STAND UP COMEDY/MELAWAK SOLO

waktu baca 5 menit Stand-up comedy merupakan seni bercerita yang mengundang tawa melalui observasi dan pengalaman sehari-hari. Contoh materi stand up dengan berbagai tema perlu diketahui bagi pemula yang ingin mencoba profesi ini. Cara Dasar Membuat Materi Stand Up Comedy 1. Pilih Tema atau Topik 2. Mengamati Kehidupan Sehari-Hari 3. Mengenal Audiens Anda 4. Mengembangkan Set-up dan Punchline 5. Melatih Penampilan 6. Tes di Open Mic 7. Revisi dan Penyempurnaan Contoh Materi Stand Up Comedy Berbagai Tema Pendidikan Hubungan Asmara Kehidupan Kampus Keluarga Teknologi Travelling Media Sosial Makanan Olahraga Pekerjaan Fashion Kesehatan Jenis-Jenis Stand-Up Comedy 1. Observational Comedy Gaya komedi ini melibatkan komedian yang mengamati kejadian sehari-hari dan situasi umum yang dialami banyak orang. Mereka kemudian menyajikan hal-hal biasa tersebut dengan sudut pandang yang humoris dan segar. 2. Anecdotal Comedy Jenis komedi ini berfokus pada penceritaan pengalaman pribadi atau anekdot. ...