Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Selamat Lebaran

  Ramadan adalah empat minggu yang penuh kisah, 30 hari bernilai ibadah, 720 jam yang penuh nuansa keagamaan, 43.000 menit yang penuh ampunan, 2.592.000 detik yang penuh kebahagiaan. Selamat berbahagia dari apa yang sudah melekat pada diri kita. Bentuk ikhtiyar dari sini adalah kebahagiaan yang menjadikan kita tau bahwa semuanya akan baik. Jangan pernah berusaha untuk menyerah atas apa yang telah terjadi. Sebaik dan semampu yang bisa dilakukan, dan inilah momen yang akan selalu di rindukan banyak orang. Hari ini sedang mengalami.  Kita pada dasarnya tidak tahu apa yang kita mau. Kita mengira mau sesuatu, teriak lantang meminta itu diwujudkan, tapi kemudian realitanya ternyata tidak seperti yang kita duga. ketika kita sudah mendapatkan apa yang diminta kita terkadang sudah lupa, sebab permintaan itu sudah lama, dan terkadang sudah tidak kita inginkan. Dan pada akhirnya kita sering menanyakan doa-doa yang sudah kita minta. Jadi Alangkah tinggi ucapan terimakasih bilamana kit...

Percakapan Tentang Cinta

Malam:Percakapan telepon genggam yang dilakukan perempuan dengan wajah cukup ceria.  Katakanlah apakah kamu mencintaiku?, katakanlah sekali lagi. Mendengar kalimat itu orang disampingnya berkata dalam hati. Apakah perkataan ini tidak bisa dilakukan ditempat yang sepi?  Katanya orang yang ingin mengatakan cinta harus menemukan ketenangan dan kenyamaan ketika mengucapkan. Kok ini dengan mudah berkata seperti ini. Perempuan ini tidak lama kemudian masih melanjutkan pertanyaannya.  Kamu ini sungguh apa tidak, sejak kapan ?  Perempuan ini memelankan suaranya, sebab orang-orang disekitarnya memperhatikan dengan prihatin. Namun perasaannya berteriak,  tidak peduli apa yang ada diseklilingnya. Sebab  perempuan ini tidak mengenal orang disekitarnya.  Halah gombal, kamu pasti mengatakan ini kepada setiap perempuan yang kau temui. Perempuan ini masih melirik yang ada disekitarnya, kemudian melihat arloji yang dipakainya, ini sudah pukul 22:00 mengapa orang-orang ...

Pergi Pulang

  Ibu selalu bilang " jangan lupa darimana kamu berasal." Jadi selama masih bisa menjalani mari tetap menjadi bagian yang selalu ada ketika dibutuhkan. Sebab bertemu dengan hal-hal baru itulah dimana kita berasal.  Jangan mencoba untuk melupakan hal sekecil ini, sebab bagian yang besar ada pada darimana kita berasal. Bersama Sabtu Kita memulainya dari perjalanan ruang yang kita tinggali, kita tidak pernah mencela apapun yang menjadi tempat kita bernaung, sebab ini menjadikan sebuah kesempatan untuk menata apa yang bisa dilakukan besok.  Jadi aku tiba-tiba rindu ketika tidak sengaja melihat sebuah foto yang tersimpan dalam folder itu. Aku hanya bisa berkata, kita pernah melewatinya. Apapun itu. Jadi kita tidak akan pernah melupakan apa yang sudah menjadi bagian kita sendiri. Terimakasih sudah menjadi tempat dimana kita sudah berjalan bersama.  Selamat Berbahagia Ku terima selembar surat kabar darimu tentang jabat tangan beberapa hal yang ditinggal. Mungkin sering dika...

Sedikit Cerita KITA

  Kemana orang akan menetap? Belum tau, tapi ia ingin tinggal dibahwa atap yang bisa hidup bersama. Banyak yang tak ku tau, yang semua orangpun tidak mengerti jawabannya. Orang yang dulu pernah bersama kita, kita selalu berharap untuk tetap bersama. Separuh jalan pernah di lewati, walau banyak kisah yang tidak diinginkan juga, namun berpalingan itu tidak ada kesempatan untuk mengulang, kita harus menjadi kita. Sesuatu yang baru akan menghiasi apa keraguan yang selama itu menjadi bagian yang tidak disuka.  Jadi, jangan lagi meminta kita untuk bersama lagi, adu rayu ku telah menciptakan ruang untuk yang lain. Namun yang tidak kita tau adalah bahwa kebersamaan itu layak buat kita kisahkan.   Kata orang memang tidak bisa dideskripsikan. menyesal, dan sering bertanya kabar, apakah semua baik-baik saja? sejenak berpikir bahwa dahulu kita berubah mungkin sudah bersama. begitulah kira untuk hal-hal baik yang terjadi selama hidup. Banyak sekali hal baik yang di tulis orang un...

Malam yang menjawab akhir kita

Terpikirkan untuk tidur namun ada lagi yang lebih dipikirkan agar tidak mudah hilang kembali.  Inikah yang disebut malam akhir dari kita? Saat percakapan telepon genggam itu berakhir bahwa semuanya akan baik-baik saja. Malam telah berlalu, pagi masih terasa kaku.  Masih tentang kehilangan yang mengenang dan menjadi bayang-bayang. Jadi izinkan sedikit mengenang, mengingat kisah yang pernah kita jalani bersama.  Sebab perpisahan kita lalui tanpa ada kata perpisahan. Bahkan setelah percakapan terakhir kita tidak ada kata lain. Mungkin itu baik, baik untuk menganalisis setiap peristiwa yang pernah ada dan terpikirkan terus menerus di bagian kepala. Mungkin setelah ini aku bisa menemukan jawaban atas ketidakmungkinan dari bayang-bayang yang mengenang. 

Tumbuh Cinta

Perjalanan dimulai dari perbedaan, ia dan dia bertemu menjadi kita. Kerap muncul berbagai rasa, bila semuanya menarik jangan pernah berpaling.  Itulah kalimat kali pertama ketika kita sedang merasakan, merasakan jatuh cinta. Seolah-olah ia dan dia sudah menjadi kita yang jatuh cinta pada rasa.  Ia akan selalu berusaha dalam menjaga setiap apa yang sudah dicintainya. Kadang-kadang berusaha dengan tanpa lelah. Sejak saat itu juga dunia cinta dimanfaatkan dalam hidupnya, menjalaninya dengan hati, mendengarkannya dengan penuh rasa, melihatnya dengan kasih dan perlahan semuanya menjadi bagian dalam hidup kita.  Ia dan dia memulai apa yang menjadikan itu rasa nyaman, kehadiran dan pertemuan disetiap waktu adalah penghargaan terbaik menurut kita. Tidak terhitung, tidak terasa, dan semuanya itu terangkum dalam kalimat sederhana tumbuh cinta.  Tumbuh cinta ini akan menjadikan kita faham, sama-sama adalah pengharapan yang diinginkan, dan keinginan ini diwujudkan atas apa yang ...