Pada masa, ada seorang anak yang tidak mempunyai tangan, kaki dan mata. dia bisa bertahan hidup, yang jelas teknologi telah membuat dia bertahan di dunia ini. Yakin? Ku rasa tidak, yang membuat dia hidup adalah Tuhan? Bukan, yang jelas dia bertahan hidup karena teknologi.!
Tahun 2045, sebuah desa ngipex tidak lagi menunjukan kesuburan tanahnya yang subur, para petani kebingungan. Air tidak ada, tanah kering, dan orang mati bertambah. Inikah tanda bawa semua akan mati?
Tidak....
Begitulah kata kepala suku yang berada di desa itu .
Kepala suku itu tak lagi punya akal untuk memakmurkan semuanya. Yang ada dalam pikirannya adalah datang ke para iblis yang penuh dengan tumbal .
Perjanjian itu di mulai dari keluarganya sendiri .dia meminta tumbal anak yang di kandung oleh istrinya.
Kelahiran istrinya tiba. Dengan keadaan desa yang masih cukup mengawatirkan. Kepala desa ini menuggu kehadiran buah hatinya. Dengan modal Mbah dukun beranak, lahirlah sebuah keturunan pewaris dari kepala desa tersebut.
Berebutlah para iblis tersebut itu untuk menjadikan anak kepala desa itu tumbal.
Iblis satu mengambil kedua matanya, iblis itu bilang kalau meminta tumbal dengan jaminan hujan akan segera turun, ibilis dua mengambil tangannya. Iblis menjanjikan tanah tersebut akan subur dan rakyat akan mamkir.
Iblis tiga mengambil kakinya, iblis ini menjanjikan bawa wabah kematian akan berhenti.
Hilanglah mata, tangan, kaki dari anak kepala desa tersebut.
Kepala desa tersebut menghampiri anak tersebut. tertawa dengan gagah. Dengan ini semua akan kembali.
Akan turun hujan, tanah akan subur, dan semua akan hidup makmur tanpa ada yang mati.
Bersambung.. 😁 tunggu cerita selanjutnya.