Surabaya, 2015 Tidak usah kaget bahwa kita tidak bisa mengelilingi dunia, kita hanya perlu menamai apa saja yang kita inginkan dengan mesra. Yang paling menyakitkan dan paling lega adalah kita mudah pergi dengan sunyi. Sunyi itu menyakitkan sebab sunyi artinya sedih. Lega rasanya karena rakka punya alasan kuat untuk membenci sesuatu ketika tidak bisa menamainya dan pergi begitu saja. Musim kemarau tidak selalu menjadikan semuanya kering, sebab ada yang basah ketika kata pergi menghampiri kebahagiaan, kadang terlalu banyak kebahagiaan sampai lupa. Rakka mengawali perjalanan hidupnya ke surabaya dengan kata "Pergi dengan sunyi" dari keluarga yang seharusnya bisa hidup bahagia setiap saat. Tanpa harus ada sunyi yang melintasi kebahagiaan keluarga. Suatu malam ketika di Surabaya semuanya seperti tidak terduga, kali pertama menikmati malam rakka mencoba mengelilingi kota pahlawan bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. "Segala bentuk perjuangan jangan ditinggalkan, harusnya tau...
Diam itu Penenang