Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Merindukan Kesempatan

Fase. Memang ini adalah kehidupan, fase setelah lulus dari segala ujian itulah keinginan semua orang, ada yang berkorban, ada yang rela mengorbankan, terkadang sampai menjadi korban.  Itulah fase dimana berada dalam keadaan yang melawan dan mengubahnya sendiri. Aku sekarang berada di fase sedang bingung menjalani apa saja. Persis sekali setelah lulus Sekolah. Inilah pengorbanannya. Tapi setelah itu semua baik" saja. Mudah sekali menyimpulkannya.? Begitulah akan muncul pertanyaan. Aku akan menjawab yang sering orang katakan. Proses. Itulah proses. Membahagiakan diri sendiri atau mengorbankan keinginann orang lain juga yang sering dipikirkan ulang, karena memang kesempatan kedua itu tidak ada. Kalaupun ada ya memang itulah prosesnya. Aku sekarang sedang memikirkan apa yang sudah aku tinggalkan, karena memilih berdamai dengan diri sendiri yang belum mempunyai tujuan. Tujuan yang diinginkan memang ada untuk melakukannya ini yang belum ditemukan tujuannya... menyesal? Iya memang meny...

Jangan Mencobanya.

Bismillah, itulah aku ucapkan untuk memulai tulisan ini. Dengan kejadian yang dimana-mana untuk meminta perlindungan dari segala hal yang sedang terjadi saat ini. Jangan letih untuk mencintai segala yang sudah didapatkan, agar sumber bahagia tidak hilang. Kalaupun hilang tidak muram. Sambil mengantuk aku berusaha untuk selalu berpikir bahwa yang aku lakukan besok akan sesuai dengan kehendak yang semua ingin mau. Kalaupun tidak aku sudah bisa menebak sebelumnya tadi *kecewa* karena hanya ini yang bisa dilakukan. Toh agar mimpi malam ini tidak menganggu yang lainnya. -imajinasi mungkin, agar menjadi biasa saja ketika melakukannya.

Perpisahan yang dipertemukan

Jadi apa yang harus dibanggakan dalam memilh hidup? Aku masih saja mengeluh dalam hidup. Ketika keinginanku tidak tercapai aku sering kecewa dengan diri sendiri, padahal ada hal lain yang tidak aku inginkan tercapai. Tapi aku tidak sadar dalam keadaan ini karena memang keinginan itu yang diinginkan.  Sapa coba yang tidak merasa kecewa kalau keinginannya tidak tergapai. Salah satu hal yang lumrah. Mencoba istiqamah dalam hal apapun kalau tidak tercapai ya akan kecewa. Kalau tidak ada yang begini, mungkin belum terjadi atau jangan jangan di tutupi untuk tidak malu dengan yang lain.  Aku pernah ingin mencintai, tapi yang aku cintai mencintai yang lain, ada juga yang mencintaiku juga tidak peduli aku mencintainya atau tidak. Hal sepele namun fase ini banyak dialami oleh kita. Sesuatu yang kita anggap yakin akan tetap meyakinkan. Jika tidak keyakinan itu bukan hal yang diyakini. Kalaupun kita sudah berusaha untuk tidak memikirkan hal tersebut kadang-kadang semua benar-benar tida...

Aku dan Aku

Ini masih saja menjadi keinginan semua orang, jadi mengapa orang-orang pergi ketika sudah mengatakannya.?  Aku akan tetap mencintaimu Disaat yang begini Ketika hanya tinggal berdua. Aku masih saja memancarkan cahaya disaat gelap, kalau tidak gelap berarti tidak ada cahaya. Itulah kehidupan dimasa dulu, realita bahwa yang diketahui menemukan aliran untuk menemukan ikatan.  Masih saja aku menjadi pecundang yang ingin menang, lari dari yang benar-benar nyata. Padahal semua yang menjadi kebenaran adalah fakta bukan? Inilah aku tidak mau berjuang bersama-sama hanya ingin menang. Ah dasar aku yang tidak bsia menjadi aku. Suka bohong, suka berjuang lalu pergi, tidak berkomitmen, masih banyak lagi, siapapun yang mengenal aku pasti tau bagaimana aku. Bunga salah satu yang menjadi bukti bahwa ketulusan itu tidak berbohong, bakal percaya bahwa yang diberi bunga sudah akan jatuh. Tapi beginilah aku menyukai apapun hanya berdasarkan itu saja tidak ada hal lain yang harus memb...

Aku Kira Benar.

Aku suka berbohong.!  Jika ini yang selalu kamu ingat, maka akan selalu berhati-hati kepadaku. Kalau bukan tentang berbohong apa diingat? Harusnya memang ingat, karena kebanyakan melupa untuk menyembunyikan apa yang sudah ada. Aku sedang menikmati secangkir kehangatan setelah makan, ini kenikmatan yang selalu dilakukan, e kebetulan. Mari berpuisi, yang asal bisa dinikmati.. Hening hidupku. Kini rindu Aku ingin pulang Tapi aku bohong. Dasar aku tak tau malu, jika itu palsu jangan bohong melulu. Hidup senang Banyak uang Tapi aku beli satu harga selangit Uangku habis lagi Ku kerja kembali Menjadi kuli di negri sendiri Ternyata aku yang dibohongi Bukan janji tapi aku yang tidak mengerti. Aku bohong, lalu pergi Jika suka, pasti kembali Kalau tidak sekarang ya suatu saat nanti Mari hidup di desa sendiri, tak perlu merdeka karena hanya mimpi.  Kalau tidak percaya ya cukup aku bermanfaat kembali. Dari awal sudah berbohong jadi sudah tid...