Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019
babi yang hidup di hutan. Berkeliaran bebas dan membunuh tanaman miliki manusia. Lalu bagaimana yang menanam? Kan manusia menanam agar mendapatkan hasil, menghabiskan berjuta-juta uang dengan cara yang tidak mudah. Ini hidup sudah merdeka bukan? Yang sudah tertuang di teks proklamasi yang dibaca seokarno. Apa mereka salah menulis dalam teks itu? Apa mereka asal-asalan membuatnya? Merdeka bersatu tumpah darah ternyata banyak darah yang habis karena ingin merdeka. Ternyata sudah merdeka dan mungkin saja mereka lupa. 

Sang Cahaya Salomo

Pada masa, ada seorang anak yang tidak mempunyai tangan, kaki dan mata. dia bisa bertahan hidup, yang jelas teknologi telah membuat dia bertahan di dunia ini. Yakin? Ku rasa tidak, yang membuat dia hidup adalah Tuhan? Bukan, yang jelas dia bertahan hidup karena teknologi.! Tahun 2045, sebuah desa ngipex tidak lagi menunjukan kesuburan tanahnya yang subur, para petani kebingungan. Air tidak ada, tanah kering, dan orang mati bertambah. Inikah tanda bawa semua akan mati?  Tidak.... Begitulah kata kepala suku yang berada di desa itu . Kepala suku itu tak lagi punya akal untuk memakmurkan semuanya. Yang ada dalam pikirannya adalah datang ke para iblis yang penuh dengan tumbal . Perjanjian itu di mulai dari keluarganya sendiri .dia meminta tumbal anak yang di kandung oleh istrinya.  Kelahiran istrinya tiba. Dengan keadaan desa yang masih cukup mengawatirkan. Kepala desa ini menuggu kehadiran buah hatinya. Dengan modal Mbah dukun beranak, lahirlah sebuah keturunan pewar...

Memories do not open

Nur kembali menyapa dalam mata terlelap dengan lahap. Paradoks keinginan untuk bahagia tercipta, karena rindu yang menuntut bukan bertemu. Haruskah aku salahkan atau aku yang berlebihan dalam ingin?

Lebih Indah Mana?

Ada yang menjual belikan waktu? Kalau ada tolong belikan. Rakka. Pemuda dengan kebiasaan menghabiskan waktu dengan tidur. Sangat jauh berbeda dengan orang-orang yang bekerja dari pagi sampai sore. Ini menjadikan ia yukdi cap sebagai pengangguran. Haha. Hal itu sudah biasa kawan. Pengangguran itu sehat. Tanpa harus berpikir mencari uang tapi uang yang mencari pengangguran. Dasar tolol. Ucap Cato teman Rakka. Kamu ini bagaimana, hidup ini perjalanan kalau dirimu tidak lagi memahami hakikat itu maka hancurlah hidupmu. Hancur? Hancur darimana? Aku menikmati tidurku. Bermimpi dan memiliki imajinasi untuk menguasai dunia. Aku sudah hampir selesai menguasai duniaku, mungkin dengan tidur lagi aku bisa melakukannya. Inikah yang kamu sebut hancur Cato sang bijaksana.? Cato semakin kesal. Dasar pemalas tidur lagi sana. Kamu masih sama seperti dulu tiap hari menghabiskan waktu dengan tidur dan aku sudah sering mendengarkan kata bijakmu itu kalau saya tidak lupa ya setiap hari. Sudahl...