Aku mulai mengingat kembali, telah lama aku menjadikan diriku sebagai pecundang. waktu memberikan kabar bawa teman kita baik-baik saja disana, dia sudah sangat tenang, bahkan dia tidak lagi ingin diingat oleh siapapun. Jahat bukan? Tidak juga, itu demi kebaikan dia, karena dia tidak ingin lagi membagi ceritanya. Sekian lama, dia masih menemaniku di tiap-tiap gang sempit kota yang bising ini, mereka masih saja sombong katamu Nur. Apa yang mereka sombongkan? ketus dia dengan nada tinggi. Masih ingat tidak cerita Sepasang sahabat yang dikenal oleh sebagian orang hidup melarat di rumah beratap putih yang sedikit kusam, pintu satu dengan sejuta impian dan jendela rusak yang tertutup kain benner putih dengan sedikit tempelan di bagian pojok. Ya terkadang kalau hujan banjir, tapi bersyukurlah masih bisa untuk berteduh dan tidak kehujanan. Masih bisa dibuat melukis cerita yang akan diingat sepanjang perjalanan . Sebab dia menghabiskan semasa hidupnya dengan kegilaan dan kenyamanan di...
Diam itu Penenang