Ia tersenyum sambil berkata. Aku kembali, Hendak menyapa duka dalam diam. Praduga yang ada, tak semenakutkan yang ku kira. Aku kembali, Ingin ungkapkan rasa, Agar lara itu musnah. Selama ini, segalanya hanya ilusi. Aku kembali, Dan tak ingin pergi: mengetuk kenangan. Aku kembali, Lalu pergi lagi. Kamu Masih Milikku.
Diam itu Penenang