Selamat malam, kamu. Lama aku tak menyapa mu dalam tulisan. Maaf, bukannya aku melupakanmu. Tapi memang aku sedang berusaha melakukannya. Berusaha untuk tidak mempedulikanmu. setahun setelah tanpa komunikasi, mampu bertahan dalam sepinya dirimu, tanpa statusmu, tanpa semua tentangmu, menghilang semuanya dari apa yang sudah terjalin begitu rapi. tiba-tiba kamu menghubungi hanya ingin menyapaku apa kabar? aku tidak tau lagi kesibukanmu? dan sedang apa sekarang? kaget, menjadi hal utama yang muncul dalam pikiranku. aku tak begitu mengerti mengapa semua pergi tanpa adanya alasan hadirpun tanpa alasan. jika ingin pergi hendaklah meminta nasehat dulu, dan jika ingin pulang hendaklah memberi laporan kepadaku. biarlah aku menjawab sedikit hal yang seharusnya aku abaikan dalam hariku, aku baik setelah kau berangkat menguci pintu harimu, kesibukanku masih sama seperti dulu memandang purnama yang datang begitu indah 15 malamku, dan sekarang aku sedang membencimu. setelah...